Intens.news, PALEMBANG – Untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan pengetahuan ASN Bimas Islam se-Sumsel, Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari para ASN Bimas Islam, baik Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh ikuti kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Bimas Islam se-Provinsi Sumsel yang di gelar Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Sumsel di Hotel Zuri Palembang, Senin (30/11/2020).
Kegiatan ini dibuka langsung Kakanwil Kemenag Sumsel H. Mukhlisuddin. Dalam sambutannya Mukhlisuddin mengatakan, para ASN Bimas Islam, baik Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh, maupun pegawai administrasi dapat bekerja secara proporsional dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Bekerjalah sesuai dengan aturan. Jangan sekali-kali melakukan pungutan. Jangan saling benci, jangan saling iri, dan jauhi sifat-sifat tercela lainnya. Semua orang memang butuh uang. Namun carilah uang dan rezeki dengan cara yang benar, dengan cara yang diridhoi Allah SWT,” terang Mukhlisuddin.
Mukhlisuddin berharap, tidak ada ASN Bimas Islam yang berurusan dengan penegak hukum karena salah mengambil tindakan.
“Bila kita sampai berurusan dengan hukum, karena menyalahgunakan wewenang atau tidak mematuhi aturan, tentu yang akan rugi diri kita sendiri. Tidak akan ada yang bisa menolong kita, baik atasan maupun keluarga kita. Jadi berhati-hatilah. Bekerjalah dengan profesional dan proporsional,” pesan Mukhlisuddin.
Sementara itu, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) diwakili Kepala Seksi Kepenghuluan Drs. H. Ridhuan M.Si dalam menjelaskan, kegiatan ini selain untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan pengetahuan ASN Bimas Islam se-Sumsel. Juga untuk meningkatkan kinerja ASN Bimas Islam sehingga terwujud pelayanan yang prima dan akuntabel.
“Kegiatan digelar satu hari penuh , 30 November 2020, Kegiatan ini diikuti peserta perwakilan dari Kantor Kemenag Kota Palembang, Kantor Kemenag Kabupaten Ogan Ilir, Kantor Kemenag Kabupaten Banyuasin, dan Kanwil Kemenag Sumsel,” jelas Ridhuan.
Editor : Rian