Tak Punya Hp, Orangtua Murid SDN 143 Palembang Jemput Soal Ujian ke Sekolah
Intens.news, PALEMBANG – Belajar secara online menjadi solusi agar pendidikan formal untuk anak tetap berjalan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Namun pola seperti ini tidak berjalan mulus bagi sebagian orang, sebab kekurangan sarana berupa ponsel pintar (HP).
Problematika seperti ini dialami sejumlah siswa di Sekolah Dasar Negeri 143 Palembang. Di sana beberapa orangtua murid yang tidak memiliki ponsel pintar mengaku anaknya kesulitan mengikuti proses belajar dari rumah. Terlebih saat ini sedang dilaksanakannya ujian akhir sekolah di tingkat sekolah dasar (SD).
Berdasarkan pantauan pada US hari ke -4 di sekolah dasar ini, beberapa orangtua yang tak memiliki ponsel pintar terpaksa datang ke sekolah untuk mengambil materi ujian Matematika. “Ini saya mengambil soal ulangan untuk anak. Ini saya enggak punya HP. Kami mengambil soal setiap hari dan setelah dikerjakan oleh anak saya dikembalikan lagi ke sekolah, kita juga mengikuti aturan yang telah ditetapkan sekolah yakni memakai masker, mencuci tangan, dan memakai hand sanitzer,” ujar Atun.
Kepala SDN 143 Palembang, Rismawati, mengakui, dari 158 anak didiknya yang mengikuti US ini ada beberapa yang orang tuanya terpaksa mengambil soal ke sekolah karena tak memiliki HP.
“Karena keterbatasan kemampuan orangtua tersebut, kata Risma, sebab tidak semua orangtua memiliki daya dukung HP, maka kami memberikan kelonggaran, kemudahan kepada orangtua atau anak-anak itu untuk mengambil soal dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Bagi siswa yang mempunyai HP mengerjakan soal melalui daring yang diberikan oleh pihak sekolah,” ujarnya
Sementara itu, Haironisa salah satu guru kelas VI menjelaskan, sebelum US daring ini dilaksanakan dirinya telah melakukan percobaan ujian sekolah online.
“Sesuai surat edaran dari Mendikbud terkait pembatalan UN, sekolah akan memberlakukan Ujian Sekolah daring. Jauh sebelum hari pelaksanaan US kami lakukan persiapan termasuk percobaan US kepada siswa dan memang ada sejumlah kendala,” terangnya
“Keterbatasan sarana seperti tak memiliki HP merupakan salah satu kesulitan yang dialami selama masa percobaan ujian, Akibatnya siswa saat ujian percobaan tak tepat waktu,” tukasnya.
Editor : Ridiansyah